Profil Singkat Inovator 2022 Rahmat Hidayat: Duta Benua Asia dari Koto Kaciak

Profil Singkat Inovator 2022 Rahmat Hidayat: Duta Benua Asia dari Koto Kaciak

 

PNP News. Masuknya Ir. Rahmat Hidayat, S.T., M.Sc., I.T. ke jajaran dosen Politeknik Negeri Padang membuat banyak perubahan. Pejabat struktural lembaga pendidikan vokasi ini mendadak ikut meramaikan forum ilmiah yang didominasi peneliti dari lembaga pendidikan akademik, seperti universitas. Klimaksnya, International Journal on Informatics Visualization (JOIV) yang digagasnya pada 30 Juli 2020 tercatat di website scopus.com sebagai satu-satunya jurnal ilmiah dari Benua Asia yang Terindeks Scopus. Posisi tersebut otomatis mendongrak popularitas Politeknik Negeri Padang sebagai 10 besar politeknik dunia yang memiliki jurnal terindeks Scopus.

 

 

Pria murah senyum asal Jorong Koto Kociak (sekarang disebut Kota Kecil), Kenagarian VII Koto Talago, Kabupaten 50 Kota ini dilahirkan pada 15 April 1978. Kegigihannya untuk beralih status dari teknisi/ tendik menjadi dosen dibuktikannya dengan ide-ide cemerlang, seperti mempublikasikan naskah-naskah lama penelitian dosen senior secara online dan melibatkan mereka dalam riset dan konvensi ilmiah.

 

 

Kanagarian VII Koto Talago terdiri dari tujuh jorong (desa), antara lain Koto Kociak, Padang Jopang, Sipingai, Padang Kandi, Ampang Godang, Tanjuang Jati dan Talago. Jorong Talago dipilih sebagai pusat Kanagarian VII Koto Talago.

Banyak tokoh dan selebritas hebat dari Kenagarian VII Koto Talago ini. Di antara yang terkenal adalah Dewi Fortuna Anwar dan  Desi Anwar yang berasal dari Dusun Koto Kecil.

Rektor UNP, Ganefri berasal dari dusun Ampang Gadang dan Mantan Wakil Rektor 1 UNP, Yunia Wardi berasal dari Padang Kandi. Almarhum dr. Kamardi Thalud juga berasal dari Ampang Gadang.

Hingga sekarang, pria yang sering menjadi konsultan publikasi ilmiah dalam dan luar negeri ini mengampu 11 mata kuliah. Mata kuliah tersebut adalah Sistem Operasi, Praktik Sistem Operasi, Komputer dan Masyarakat, Interaksi Manusia dan Komputer, Praktik Pemograman Web, Administrasi Jaringan, Praktik Administrasi Jaringan, Pengantar Teknologi Informasi dan Komunikasi, Sistem Terdistribusi, Kepemimpinan dan Pembinaan Karakter dalam TIK, dan Metodologi Penelitian.

 

 

Alumnus S-2 Teknologi Informasi, Universiti Kebangsaan Malaysia (2013) ini menikahi Makna Ani Marlia, S.S.T., M.M., putri juragan sapi asal  Payakumbuh dan dianugerahi Tuhan 3 orang anak: Muhammad Arief Hidayat (kelas 2 SMP), Ayesha Rabbani Hidayat (kelas 4 SD), dan Alfarezel Arsy Hidayat (belum sekolah TK). Makna Ani Marlia yang tercatat sebagai alumnus D-3  Program Studi Administrasi Bisnis, Jurusan Administrasi Niaga PNP itu lulus dengan status “Cumlaude”.

Peraih External Innovator Awards, PNP 2022 mengaku ikut membantu lahirnya 3 buah jurnal baru terindeks Scopus. Jurnal terakhir yang baru terindeks Scopus adalah Jurnal JURIS dari Universitas Islam Negeri (UIN) Batusangkar dan 2 jurnal sebelumnya dari kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) Makassar dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Setelah JOIV,  tak ada lagi jurnal politeknik Indonesia yang terindeks Scopus, semua didominasi universitas saja.

Di sisi lain dikatakan, di Indonesia hanya ada 2 orang dosen dengan jabatan Editor in Chief Journal yang mengelola lebih dari 1 jurnal yang terindeks Scopus. Pertama, Tole Sutikno yang mengelola 8 buah jurnal yang terindeks Scopus. Kedua, Rahmat Hidayat yang mengelola 2 buah jurnal yang terindeks Scopus.

Dalam 5 tahun terakhir ini, Rahmat juga sempat menerbitkan 2 buku. Buku “Cara Praktis Membangun Website Gratis (Memanfaatkan Layanan Domain dan Hosting Gratis” (2014) diterbitkan oleh Elexmedia Komputindo dan “Ensiklopedia Basis Data dan Pemrograman Komputer” (2019) yang diterbitkan oleh Teknosain.

 

Keterangan gambar: Rahmat telah melanglang buana ke 26 negara, bravo!

VOKASI KUAT, MENGUATKAN INDONESIA!

 

 

 

d®amlis